Di Era Digital dan Globalisasi saat ini kompetisi tidak lagi bersifat lokal, tetapi sudah berskala global. Artinya, saat ini kompetisi tidak lagi sebatas kita sesama anak bangsa, namun sudah melibatkan semua bangsa di dunia.
Itu sebabnya Bahasa Inggris, sebagai Bahasa Internasional yang dipergunakan di lebih dari 100 negara sebagai sarana mengakses informasi dan komunikasi di semua aspek kehidupan baik Pendidikan, Ekonomi, Politik, Budaya dan lain
sebagainya.
Kondisi ini harus menjadi kesadaran kita untuk wajib terampil berbahasa Inggris, agar kita sebagai bagian dari masyarakat dunia dapat berperan dan berkompetisi secara global.
Kita bersyukur persentase anak bangsa yang mengenyam pendidikan tingkat SLTA hingga Perguruan Tinggi meningkat dari waktu ke waktu. Sayangnya persentase kemampuan berbahasa Inggris bangsa kita hari ini relatif masih kecil sekali meskipun Bahasa Inggris sudah menjadi salah satu pelajaran pokok di tingkat SLTP dan SLTA :
a. sejak tahun 1980 – 2000 menjadi materi pelajaran yang diujikan di EBTANAS.
b. Sejak tahun 2003 – 2019 materi pejaran yang diujikan di UN (Ujian Nasional).
c. Sejak tahun 2020 hingga sekarang wajib menjadi keterampilan hidup (Life Skill).
Pertanyaannya, apakah peningkatan persentase tersebut seiring dengan peningkatan persentase kemampuan anak bangsa dalam berbahasa Inggris untuk bisa berkarya dan berkompetisi secara global ?
“Kemampuan Berbahasa Inggris Adalah Modal Mengakses Konten Dunia
Di Era Digital & Globalisasi” (Nadiem Makarim ; Mendikbud)
Ini semua tergantung pada cara berpikir dan sikap kita terhadap bahasa Inggris itu sendiri, apakah kita anggap PENTING atau TIDAK PENTING bagi kehidupan bangsa kita.
ETU English Talker United adalah kursus Bahasa Inggris yang fokus mengajarkan dan melatihkan Bahasa Inggris untuk bisa terampil berbahasa Inggris lisan dan tulisan.